Saat cuaca sedang panas-panasnya, dessert dingin seperti es krim atau froyo memang jadi pilihan favorit. Keduanya sama-sama menyegarkan, punya tampilan yang menarik, dan bisa dikreasikan dengan berbagai topping. Tapi tahukah Anda, meski sekilas terlihat mirip, ternyata froyo dan es krim punya banyak perbedaan lho! Baik dari segi bahan, rasa, maupun manfaatnya.
Perbedaan Froyo dan Es Krim
Supaya tidak bingung saat memilih atau menyajikan menu dessert beku, yuk kenali lebih dalam perbedaan froyo dengan es krim berikut ini.
1. Bahan Dasar
Perbedaan paling utama antara froyo dan es krim terletak pada bahan dasarnya. Froyo atau frozen yogurt, dibuat dari yogurt yang difermentasi, lalu dibekukan. Yogurt ini biasanya mengandung kultur bakteri baik (probiotik) yang masih aktif. Sedangkan es krim dibuat dari campuran susu, krim, gula, dan kadang-kadang kuning telur, lalu dibekukan sambil diaduk agar teksturnya halus dan lembut.
Dengan bahan dasar yang berbeda, karakter rasa dan kandungan gizinya juga tentu berbeda.
2. Rasa dan Tekstur
Kalau Anda pernah mencoba keduanya, pasti langsung bisa membedakan antara froyo dan es krim. Froyo punya rasa lebih asam dan segar, karena berasal dari yogurt fermentasi. Teksturnya lebih ringan dan sedikit lebih airy (berongga). Sedangkan es krim cenderung manis, creamy, dan kaya rasa, dengan tekstur yang lebih lembut dan padat karena menggunakan krim dalam jumlah besar.
Froyo cocok untuk Anda yang suka rasa ringan dan segar, sementara es krim pas buat yang mencari sensasi manis dan indulgent.
3. Kandungan Lemak dan Kalori
Dari segi kandungan lemak dan kalorinya, froyo umumnya mengandung lebih sedikit lemak dan kalori dibanding es krim, karena tidak menggunakan krim dalam jumlah besar. Sedangkan es krim cenderung lebih tinggi lemak dan kalori, terutama jika dibuat dari heavy cream atau tambahan telur.
Tapi perlu diingat, kandungan kalori froyo bisa meningkat drastis jika ditambahkan topping tinggi gula seperti cokelat, saus karamel, atau permen.
4. Kandungan Probiotik
Ini keunggulan utama dari froyo. Karena dibuat dari yogurt, froyo biasanya masih mengandung kultur bakteri hidup (probiotik) yang baik untuk pencernaan. Tapi tentu, ini tergantung proses pembuatannya dan apakah bakteri baiknya masih aktif setelah pembekuan.
Sedangkan es krim tidak mengandung probiotik, karena tidak melalui proses fermentasi seperti yogurt.
5. Gaya Penyajian dan Kesan Kesehatan
Froyo sering disebut sebagai dessert yang lebih sehat, apalagi jika disajikan dengan buah segar, granola, atau chia seed. Sementara itu, es krim lebih lekat dengan kesan manis, indulgent, dan cocok untuk momen bersantai atau spesial treat.
Keduanya bisa dikreasikan dengan berbagai topping dan bentuk saji, baik cup, cone, sundae, hingga parfait.
Sajikan Pilihan Dessert Premium Bersama Lautan Mitra Kreasi
Tertarik menghadirkan menu dessert beku untuk bisnis Anda? Lautan Mitra Kreasi siap membantu menyajikan gelato dan soft serve es krim siap pakai yang creamy, lezat, dan berkualitas premium!
Produk kami diproses secara higienis, memiliki rasa yang konsisten, dan sangat cocok untuk berbagai konsep bisnis F&B, mulai dari kafe, restoran, hotel, hingga booth atau gerai dessert. Sajian es krim lembut dan gelato dari LMK juga bisa dikreasikan dengan berbagai topping menarik seperti buah, biskuit, atau saus, untuk menciptakan pengalaman dessert yang lebih personal dan menggoda.
Jadi, apakah Anda tim froyo atau tim es krim? Yang pasti, Lautan Mitra Kreasi punya solusi dessert beku siap saji untuk menyempurnakan menu bisnis Anda.
Ingin menambahkan gelato atau soft serve premium ke dalam menu usaha Anda? Hubungi Lautan Mitra Kreasi sekarang.