Home » Artikel » Cara Mendapatkan Sertifikat BPOM untuk Produk Makanan dan Minuman

Cara Mendapatkan Sertifikat BPOM untuk Produk Makanan dan Minuman

oleh | Okt 23, 2025

Buat pelaku usaha makanan dan minuman, punya rasa enak aja nggak cukup. Sekarang, konsumen semakin sadar pentingnya keamanan pangan dan di sinilah sertifikat BPOM berperan besar. Sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bukan cuma tanda bahwa produkmu aman dikonsumsi, tapi juga jadi bentuk kepercayaan dan kredibilitas di mata konsumen maupun mitra bisnis. Nah, buat kamu yang baru mau mulai urus perizinan atau masih bingung cara mendapatkan sertifikat BPOM, berikut langkah-langkah dan hal penting yang perlu diperhatikan.

1. Kenali Jenis Izin BPOM yang Kamu Butuhkan

Nggak semua produk makanan dan minuman langsung butuh izin edar BPOM, tergantung jenis dan skala produksinya. 

Kalau kamu memproduksi makanan rumahan yang belum dikomersilkan luas, biasanya cukup dengan izin PIRT (Produksi Industri Rumah Tangga) dari Dinas Kesehatan setempat. 

Tapi kalau produkmu sudah dijual secara nasional, punya merek sendiri, atau dijual di marketplace besar, kamu wajib punya izin edar BPOM agar bisa dipasarkan secara resmi dan aman. 

Untuk produk import, prosesnya sedikit berbeda karena harus melalui pemeriksaan dokumen asal dan uji laboratorium terlebih dahulu.

2. Siapkan Dokumen-Dokumen Penting

Sebelum daftar, pastikan semua dokumenmu lengkap. Umumnya, BPOM meminta data seperti: 

  • Profil perusahaan (izin usaha, NIB, dan alamat produksi) 
  • Komposisi bahan baku dan proses produksi 
  • Desain label dan kemasan produk 
  • Hasil uji laboratorium (jika diminta) 
  • Sertifikat halal (kalau sudah tersedia) 

Dokumen ini nantinya digunakan untuk memastikan kalau proses produksi kamu aman, higienis, dan bahan-bahan yang dipakai sesuai ketentuan.

3. Daftar Melalui Sistem Online BPOM

Sekarang prosesnya sudah jauh lebih mudah karena bisa dilakukan secara online melalui situs resmi registrasi.pom.go.id. 

Kamu tinggal buat akun, isi data produk, unggah dokumen yang diperlukan, dan tunggu proses verifikasi dari BPOM. Setelah semua data diverifikasi, biasanya kamu akan diminta mengirimkan sampel produk untuk diuji di laboratorium BPOM. 

Prosesnya bisa memakan waktu beberapa minggu sampai beberapa bulan, tergantung kelengkapan dokumen dan jenis produk. Jadi, pastikan semua file dan data kamu sudah benar dari awal biar nggak bolak-balik revisi.

4. Lakukan Uji Produk Sesuai Ketentuan

Sebelum izin edar diterbitkan, BPOM akan melakukan uji laboratorium untuk memastikan produkmu aman dan sesuai label. Beberapa hal yang diuji biasanya meliputi kadar gizi, cemaran mikroba, serta bahan tambahan pangan.

Kalau hasil uji sudah sesuai standar, kamu akan mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE) yang menandakan produkmu resmi terdaftar di BPOM.

5. Gunakan Label dan Kemasan Sesuai Aturan

Setelah mendapatkan izin, jangan lupa perhatikan label produkmu. BPOM punya aturan cukup ketat soal desain kemasan, mulai dari informasi komposisi, tanggal kedaluwarsa, sampai klaim nutrisi. 

Pastikan semua informasi di label sesuai dengan data yang kamu daftarkan di sistem BPOM. Kalau ada perubahan komposisi atau kemasan, kamu wajib melapor kembali untuk diperbarui. 

Kenapa Sertifikat BPOM Penting untuk Bisnis F&B? 

Selain jadi bukti keamanan produk, punya sertifikat BPOM juga membantu meningkatkan nilai jual. Banyak distributor, supermarket, dan mitra bisnis hanya mau bekerja sama dengan brand yang sudah terdaftar resmi. Bagi konsumen, logo BPOM di kemasan bisa jadi alasan tambahan untuk percaya dan mencoba produkmu. 

Kalau kamu pelaku usaha F&B, apalagi di segmen premium seperti dessert, minuman siap saji, atau makanan beku, kepemilikan izin BPOM bukan lagi opsional, tapi keharusan kalau ingin bisnis berkembang lebih luas. 

Baca juga: Mau Urus Izin Usaha? Ini Perbedaan PIRT dan BPOM yang Wajib Kamu Tahu

Bangun Kepercayaan Produk F&B Anda Bersama Lautan Mitra Kreasi 

Mengurus sertifikat BPOM memang butuh waktu dan ketelitian, tapi hasilnya sepadan yaitu produkmu lebih dipercaya, peluang distribusi lebih luas, dan brand-mu terlihat profesional. 

Sebagai supplier gelato dan soft ice cream siap saji, Lautan Mitra Kreasi memahami betul pentingnya standar keamanan dan kualitas produk. Semua produk LMK diproses secara higienis, terdaftar resmi, dan siap membantu pelaku bisnis F&B menghadirkan menu dessert berkualitas tinggi tanpa khawatir soal legalitas. 

Ingin tahu lebih banyak tentang produk dessert siap saji yang sudah memenuhi standar keamanan pangan? Hubungi tim Lautan Mitra Kreasi sekarang, dan temukan solusi bahan siap pakai untuk bisnismu. 

Related Posts

Artikel Terbaru

Cara Membawa Es Krim Jarak Jauh Biar Nggak Cepat Cair

Buat kamu yang sering berurusan dengan pengiriman es krim, entah untuk acara, bisnis, atau sekadar bawa oleh-oleh pasti pernah panik karena es krim keburu meleleh di jalan. Wajar banget, soalnya es krim termasuk produk yang sensitif terhadap suhu. Sedikit aja salah...

Mau Urus Izin Usaha? Ini Perbedaan PIRT dan BPOM yang Wajib Kamu Tahu

Kalau kamu punya bisnis makanan, pasti sering dengar istilah PIRT dan BPOM. Dua izin ini sama-sama penting untuk memastikan produkmu aman dikonsumsi, tapi sebenarnya keduanya berbeda dari sisi skala usaha, jenis produk, sampai cakupan pasarnya. Banyak pelaku UMKM yang...

Kenapa Gelato Lebih Sehat Dibanding Es Krim Biasa?

Siapa sih yang bisa nolak dessert dingin dan manis? Dari anak-anak sampai orang dewasa, hampir semua suka es krim. Tapi belakangan ini, ada satu jenis dessert dingin yang makin populer, yaitu gelato. Banyak yang bilang gelato lebih sehat daripada es krim biasa....

Menu Pendamping Ayam Goreng Tepung yang Bikin Makan Nggak Ngebosenin

Siapa sih yang bisa nolak ayam goreng tepung? Dari anak kecil sampai orang dewasa, hampir semua suka sama tekstur ayam yang garing di luar tapi lembut dan juicy di dalam. Tapi coba bayangkan kalau makannya cuma ayam doang, tanpa ada pendamping. Lama-lama bisa terasa...