Kalau kamu penggemar dessert dingin, pasti sudah familiar dengan yang namanya sorbet dan sherbet. Keduanya sering terlihat mirip, sama-sama dingin, segar, dan berbasis buah. Tapi tahukah kamu kalau sorbet dan sherbet sebenarnya punya perbedaan yang cukup jauh?
Buat pelaku usaha kuliner, memahami perbedaan ini penting banget, terutama kalau ingin menambah varian cold dessert di menu. Salah pilih bisa bikin konsep rasanya jadi kurang menyatu dengan citra brand yang kamu bangun.
6 Perbedaan Sorbet dan Sherbet yang Perlu Kamu Tahu
Biar nggak bingung lagi, ini 6 perbedaan sorbet dan sherbet yang perlu kamu tahu.
1. Komposisi bahan
Sorbet dibuat dari campuran buah, air, dan gula. Tidak ada tambahan susu, krim, atau bahan hewani lain. Karena itu, sorbet jadi pilihan favorit buat yang vegan atau sensitif terhadap laktosa.
Sedangkan sherbet menggunakan bahan dasar yang mirip, tapi ditambah sedikit susu atau krim. Tambahan ini bikin teksturnya lebih lembut dan rasanya agak creamy dibanding sorbet.
2. Tekstur
Sorbet cenderung ringan dan agak berbutir halus karena tidak mengandung lemak. Sherbet lebih lembut dan sedikit lebih padat, mirip es krim versi ringan. Kalau kamu suka sensasi dingin yang langsung “nyegerin” di lidah, sorbet lebih cocok. Tapi kalau mau tekstur creamy yang halus, sherbet bisa jadi pilihan.
3. Rasa
Sorbet menyajikan rasa buah yang lebih kuat dan alami, karena nggak ada lemak yang “menutupi” rasa aslinya. Sementara sherbet rasanya lebih manis dan lembut, perpaduan antara segar dan creamy yang pas buat banyak orang.
4. Kandungan lemak dan kalori
Sorbet hampir tanpa lemak, sementara sherbet punya kandungan lemak rendah dari susu atau krim yang digunakan. Jadi kalau kamu sedang cari menu dessert rendah kalori tapi tetap nikmat, sorbet bisa jadi pilihan yang lebih aman.
5. Penampilan dan warna
Karena bahan utamanya buah, warna sorbet cenderung lebih terang dan mencolok. Sherbet sedikit lebih pucat karena campuran susu di dalamnya. Kalau kamu perhatikan di etalase dessert, perbedaannya sebenarnya cukup mudah dikenali.
6. Kegunaannya dalam bisnis kuliner
Sorbet sering dipakai sebagai menu penyegar mulut di antara hidangan (palate cleanser) atau sebagai opsi dessert sehat di kafe dan restoran modern. Sementara sherbet cocok buat menu keluarga, atau pelanggan yang ingin dessert ringan tapi tetap creamy seperti es krim.
Pilih Sesuai Gaya dan Target Bisnis
Nggak ada yang lebih unggul antara sorbet dan sherbet, semuanya tergantung pada gaya bisnis dan selera pelanggan kamu. Kalau ingin menghadirkan menu yang segar, sehat, dan penuh warna alami, sorbet bisa jadi daya tarik utama. Tapi kalau target pasarmu lebih suka dessert manis dan lembut, sherbet bisa jadi alternatif yang menarik.
Baca juga: Apa Itu Sorbet? Dessert Segar Bebas Susu yang Cocok untuk Semua Kalangan
Hadirkan Dessert Premium Tanpa Ribet Bersama Lautan Mitra Kreasi
Sorbet, gelato, atau soft ice cream, semuanya bisa jadi bagian dari pengalaman dessert yang berkelas, asal dibuat dengan bahan dan standar yang tepat. Di Lautan Mitra Kreasi, kami menghadirkan berbagai pilihan gelato, soft ice cream, dan sorbet siap saji dengan kualitas premium, rasa autentik, dan tekstur lembut seperti buatan artisanal.
Semua produk kami praktis disajikan, higienis, dan cocok untuk berbagai jenis bisnis F&B, mulai dari restoran, kafe, hingga hotel. Ingin tahu varian sorbet mana yang paling cocok dengan konsep bisnismu? Hubungi tim Lautan Mitra Kreasi sekarang, dan temukan inspirasi dessert kekinian lainnya di Instagram @lautanmitrakreasi.

