Siapa sih yang bisa nolak dessert dingin dan manis? Dari anak-anak sampai orang dewasa, hampir semua suka es krim. Tapi belakangan ini, ada satu jenis dessert dingin yang makin populer, yaitu gelato. Banyak yang bilang gelato lebih sehat daripada es krim biasa. Pertanyaannya, memangnya kenapa gelato lebih sehat? Ini alasannya kenapa gelato lebih sehat dibanding es krim biasa.
Lebih Sedikit Lemak, Rasa Tetap Lebih Terasa
Salah satu alasan kenapa gelato lebih sehat dibanding es krim adalah kandungan lemaknya yang lebih rendah. Es krim biasanya dibuat dengan krim kental atau heavy cream, sehingga kandungan lemaknya bisa mencapai 14–20%. Sedangkan gelato menggunakan lebih banyak susu daripada krim, jadi kadar lemaknya lebih rendah, sekitar 4–8% saja.
Menariknya, meskipun lemaknya lebih sedikit, rasa gelato tetap terasa kuat dan lebih jelas. Justru karena rendah lemak, lidah kita bisa menangkap karakter asli bahan bakunya dengan lebih maksimal. Misalnya gelato stroberi, kamu bakal ngerasain rasa stroberinya lebih segar dan natural dibanding es krim biasa.
Lebih Padat Nutrisi, Tekstur Lebih Creamy
Beda lain antara gelato dan es krim ada di cara pembuatannya. Gelato diaduk dengan kecepatan lebih rendah sehingga udara yang masuk (overrun) lebih sedikit. Hasilnya, teksturnya jadi lebih padat dan creamy, bukan yang terlalu ringan dan berongga.
Karena lebih sedikit udara, setiap sendok gelato terasa lebih “berisi”. Itu artinya, kamu nggak cuma makan gula dan udara, tapi benar-benar mendapatkan rasa dan nutrisi dari bahan yang dipakai. Kalau pakai buah asli, cokelat berkualitas, atau kacang, manfaat gizinya akan lebih terasa di gelato.
Gula Lebih Rendah, Lebih Ramah untuk Gaya Hidup Sehat
Selain lemak, gelato juga cenderung punya kadar gula yang lebih rendah daripada es krim komersial. Tentu, ini tergantung resep dan merek, tapi umumnya gelato memang dibuat supaya manisnya pas, tidak berlebihan.
Buat kamu yang lagi jaga pola makan atau ingin hidup lebih sehat, gelato bisa jadi pilihan dessert yang lebih ramah. Rasanya tetap manis, tapi tidak bikin enek. Apalagi kalau dikombinasikan dengan bahan-bahan segar seperti buah tropis atau dark chocolate.
Porsi Lebih Kecil, Nikmat Tetap Maksimal
Gelato biasanya disajikan dalam scoop yang lebih kecil dibanding es krim. Tapi jangan salah, meskipun porsinya lebih kecil, kepuasan rasanya justru lebih maksimal. Karena teksturnya padat dan rasa bahannya lebih keluar, satu atau dua scoop sudah cukup bikin puas. Ini juga bisa jadi cara alami untuk mengontrol konsumsi kalori tanpa merasa “nggak puas”.
Baca juga: Gelato Tahan Berapa Lama? Ini Jawaban Lengkapnya
Kenapa Gelato Cocok Jadi Menu Pendamping Bisnis Kuliner?
Selain lebih sehat untuk konsumen, gelato juga bisa jadi menu pendamping yang menarik buat pelaku bisnis kuliner. Bayangkan, kamu punya outlet fried chicken atau restoran cepat saji. Nggak cuma jual makanan gurih, tapi juga menawarkan dessert gelato yang segar dan istimewa. Pasti bikin konsumen betah dan lebih sering datang.
Di sinilah Lautan Mitra Kreasi hadir sebagai partner untuk bisnis Anda. Kami menyediakan berbagai pilihan gelato, soft ice cream, dan sorbet siap saji dengan kualitas terjaga. Semua produk kami diproses secara higienis, rasanya konsisten, dan sangat cocok untuk mendukung usaha kuliner skala kecil hingga besar.
Dengan menambahkan gelato ke dalam menu, usaha Anda bisa terlihat lebih modern, sehat, dan tentu saja lebih menarik di mata konsumen.
Bawa Bisnis Anda ke Level Berikutnya Bersama Lautan Mitra Kreasi
Gelato bukan sekadar dessert, tapi juga peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan tren konsumen yang makin sadar kesehatan, pilihan dessert rendah lemak dan lebih natural seperti gelato bisa jadi nilai tambah yang signifikan.
Lautan Mitra Kreasi siap membantu Anda menghadirkan gelato berkualitas ke dalam menu restoran, kafe, atau outlet Anda. Yuk, hubungi tim kami sekarang juga dan jangan lupa follow Instagram Lautan Mitra Kreasi untuk inspirasi menu dessert terbaru!