Siapa sih yang gak suka es krim? Teksturnya lembut, manis, dan bikin seger. Gak heran kalau banyak orang coba bikin es krim sendiri. Kelihatannya gampang: campur bahan, masukkan ke freezer, tunggu beberapa jam, selesai. Sayangnya, praktiknya gak sesederhana itu. Banyak yang mengeluh hasilnya keras kayak batu, berbutir es, atau malah gampang banget lumer. Nah, biasanya itu karena ada beberapa kesalahan membuat es krim yang tanpa sadar sering kita lakukan. Berikut adalah beberapa kesalahan membuat es krim yang sering terjadi.
1. Bahan Tidak Seimbang
Kesalahan paling umum ada di komposisi bahan. Kalau airnya kebanyakan, hasilnya bakal jadi bongkahan es. Kalau lemaknya berlebihan, teksturnya malah berat dan bikin enek.
Kuncinya, pastikan perbandingan antara cairan, lemak, dan gula pas. Gula bukan cuma buat manis, tapi juga bantu bikin tekstur lebih lembut. Jadi jangan sembarangan mengurangi atau menambah bahan.
2. Adonan Kurang Tercampur
Kadang kita buru-buru, asal aduk, lalu langsung masukin adonan ke mesin. Padahal kalau bahan belum tercampur rata, hasilnya bisa ada kristal gula yang masih kasar atau rasa yang gak nyatu.
Lebih baik luangkan waktu buat memastikan semua bahan benar-benar larut dan homogen. Kalau perlu, panaskan sebentar biar tercampur sempurna.
3. Adonan Belum Didiamkan
Banyak yang gak tahu, sebelum dibekukan, adonan es krim sebaiknya didiamkan dulu di kulkas selama beberapa jam. Fungsinya supaya rasa lebih “nyatu” dan suhu adonan turun dulu sebelum masuk ke mesin.
Kalau adonan masih hangat, mesin es krim bakal kerja lebih berat dan hasil akhirnya cenderung kasar. Jadi, jangan skip tahap ini.
4. Alat Kurang Mendukung
Memang sih, bisa saja membuat es krim pakai cara manual. Tapi tanpa proses churning (pengadukan selama pembekuan), es krim bakal cepat jadi keras. Itulah kenapa mesin es krim atau gelato maker penting banget buat bisnis.
Mesin ini yang bikin teksturnya jadi creamy, ada udara yang cukup di dalamnya, dan hasilnya konsisten. Kalau serius mau jualan, investasi alat ini wajib dipikirkan.
5. Penyimpanan yang Salah
Anggaplah es krimnya sudah jadi. Tapi kalau penyimpanan asal-asalan, ya tetap bisa gagal. Es krim yang keluar-masuk freezer terlalu sering atau wadahnya gak rapat, lama-lama teksturnya berubah. Bisa kena frost, jadi kasar, bahkan kehilangan rasa.
Jadi, simpan di wadah kedap udara, jangan sering-sering buka tutup freezer, dan pastikan suhunya stabil.
Baca Juga: Fungsi Emulsifier pada Es Krim dan Kenapa Penting untuk Tekstur yang Sempurna
Tingkatkan Menu Anda Bersama Lautan Mitra Kreasi
Membuat es krim memang butuh ketelitian. Salah sedikit aja, entah di komposisi, proses pendinginan, atau penyimpanan, hasilnya bisa jauh dari ekspektasi.
Kalau Anda ingin menyajikan es krim premium tanpa repot melewati semua tahap yang ribet itu, Lautan Mitra Kreasi punya solusinya. Kami menghadirkan gelato, soft ice cream, dan sorbet siap saji dengan kualitas terjaga. Teksturnya lembut, rasanya konsisten, dan bisa langsung dikreasikan jadi menu menarik di restoran, kafe, atau bisnis dessert Anda.
Dengan produk siap saji ini, Anda gak perlu lagi repot-repot dalam membuat es krim. Tinggal fokus ke penyajian dan inovasi menu.
Sebagai Trusted Business Partner di industri dessert beku, Lautan Mitra Kreasi siap menjadi mitra B2B yang mendukung perkembangan bisnis Anda. Kami tidak hanya menyediakan produk berkualitas, tapi juga solusi praktis untuk mempermudah operasional dan menghadirkan pengalaman manis yang konsisten bagi pelanggan Anda.
Ingin tahu lebih banyak soal produk kami? Hubungi tim Lautan Mitra Kreasi sekarang juga dan follow Instagram kami untuk info terbarunya!