Es krim bukan hanya makanan penutup yang menyegarkan, tetapi juga produk yang menuntut perhatian tinggi dalam proses pembuatannya. Banyak pelaku industri F&B berlomba-lomba menciptakan es krim dengan rasa unik dan tekstur sempurna. Namun di balik inovasi rasa, satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah keamanan pangan. Menjaga kebersihan dalam proses pembuatan es krim adalah langkah krusial agar produk akhir aman dikonsumsi dan tahan lebih lama.
Artikel ini akan membahas proses pembuatan es krim yang tidak hanya memperhatikan teknik produksi, tetapi juga standar kebersihan dan sanitasi.
Mengapa Kebersihan Sangat Penting dalam Produksi Es Krim?
Es krim berbahan dasar susu dan telur, dua bahan yang sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan Staphylococcus aureus. Jika tidak ditangani dengan benar, kontaminasi mikroorganisme ini bisa menyebabkan foodborne illness, yaitu penyakit akibat makanan tercemar.
Pengendalian bahaya makanan harus dilakukan sejak tahap awal. Mulai dari pemilihan bahan hingga penyajian akhir. Konsep ini dikenal sebagai HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point), yaitu sistem pengawasan berbasis titik-titik kritis yang memungkinkan produsen mengelola risiko secara menyeluruh.
Tahapan Proses Pembuatan Es Krim yang Aman dan Higienis
Berikut adalah beberapa tahapan proses pembuatan es krim yang aman dan higienis yang agar hasil lebih maksimal.
1. Pemilihan dan Pembelian Bahan Baku
Semua dimulai dari bahan yang berkualitas. Pilih supplier yang terpercaya, bersertifikasi, dan sudah melewati proses audit keamanan pangan. Hindari membeli susu atau telur dari tempat yang tidak jelas asal-usulnya.
2. Penerimaan dan Penyimpanan
Periksa suhu bahan saat diterima. Untuk susu dan telur, pastikan tetap dalam kondisi dingin. Simpan di suhu <5°C. Terapkan sistem FIFO (First In First Out) agar bahan tidak terlalu lama disimpan.
3. Proses Pasteurisasi
Campuran es krim (terutama yang mengandung telur mentah) harus dipasteurisasi, dipanaskan hingga suhu minimal 75°C untuk membunuh patogen. Setelahnya, campuran harus segera didinginkan.
4. Homogenisasi dan Aging
Campuran diproses untuk menghasilkan emulsi yang halus, kemudian di-‘aging’ selama beberapa jam dalam suhu 4°C. Proses ini meningkatkan tekstur dan kestabilan es krim.
5. Pembekuan (Freezing)
Freezing dilakukan dalam mesin pembuat es krim yang bersih dan disanitasi sebelumnya. Hindari penggunaan alat yang digunakan untuk bahan mentah lain tanpa dibersihkan.
6. Penyimpanan Akhir
Setelah es krim terbentuk, simpan dalam freezer dengan suhu stabil -18°C atau lebih rendah. Hindari fluktuasi suhu yang bisa membentuk kristal es dan merusak tekstur.
7. Penyajian
Saat menyajikan, gunakan sendok es krim bersih dan jangan menyentuh produk langsung dengan tangan. Gunakan sarung tangan jika diperlukan dan pastikan suhu sajian tetap rendah.
Potensi Kontaminasi dan Cara Pencegahannya
Ada beberapa penyebab utama makanan menjadi tidak aman yaitu:
- Penyimpanan pada suhu tidak tepat (Danger Zone: 5°C – 60°C)
- Peralatan tidak bersih
- Penanganan oleh personel yang tidak menjaga kebersihan tangan dan tubuh
- Tidak adanya pemisahan bahan mentah dan siap saji
Maka, pelatihan kebersihan pribadi seperti mencuci tangan secara berkala, menggunakan cutting board sesuai kode warna (merah untuk daging, biru untuk seafood, kuning untuk unggas, dll.), dan penggunaan pakaian bersih harus menjadi SOP (Standard Operating Procedure).
Siapa yang Paling Rentan terhadap Es Krim Tercemar?
Menurut data yang dipresentasikan, kelompok rentan terhadap penyakit akibat kontaminasi makanan meliputi:
- Balita dan anak-anak
- Ibu hamil
- Lansia
- Orang dengan kondisi medis atau daya tahan tubuh rendah
Karena itu, setiap es krim yang diproduksi harus aman dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk golongan paling rentan.
Baca Juga : Cara Menyimpan Es Krim untuk Jualan agar Tetap Lezat dan Berkualitas
Es Krim Aman, Higienis, dan Siap Menjadi Menu Andalan Anda
Tingginya permintaan terhadap es krim membuat banyak pelaku bisnis F&B ingin menambahkan varian ini ke dalam menu mereka. Tapi perlu diingat, produk es krim yang sukses adalah yang tidak hanya enak, tapi juga aman dan higienis.
Dengan menerapkan prinsip HACCP dan program kebersihan menyeluruh, setiap tahap dalam proses pembuatan es krim dapat dikendalikan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi yang konsisten. Tidak hanya menghindari risiko kesehatan, tapi juga meningkatkan reputasi bisnis Anda di mata pelanggan.
Tingkatkan Daya Tarik Menu Anda Bersama Lautan Mitra Kreasi
Es krim bukan hanya dessert yang menyegarkan, tapi juga peluang bisnis yang menjanjikan, apalagi jika dikombinasikan dengan tren dessert beku premium seperti soft serve, sorbet, dan gelato. Lautan Mitra Kreasi menghadirkan solusi lengkap untuk pelaku bisnis F&B yang ingin menyajikan produk es krim siap pakai yang aman, lezat, dan higienis.
Kami menyediakan es krim dan gelato siap pakai berkualitas tinggi, diproses secara higienis, dengan rasa konsisten, serta didukung oleh tim profesional yang siap membantu pengembangan menu Anda.
Ingin menghadirkan es krim premium untuk restoran, kafe, hotel, atau bisnis dessert Anda? Hubungi kami sekarang untuk info selengkapnya.