Kalau ngobrol soal Gen Z dan dunia usaha, biasanya yang langsung kepikiran itu seperti jualan online, bikin brand lucu-lucu, atau jadi content creator. Nggak salah sih. Tapi sebenarnya, potensi bisnis Gen Z itu jauh lebih luas dari sekadar “yang lagi viral”. Banyak juga yang mulai sadar, usaha itu bukan cuma soal keren-kerenan di Instagram, tapi soal bisa jalan, sustain, dan punya masa depan. Gen Z dikenal lebih berani eksplor, melek teknologi, dan cenderung nggak mau terjebak di pola kerja konvensional. Mereka pengin punya kendali atas waktu, ide, dan arah hidupnya sendiri. Nah, dari karakter ini, muncul beberapa jenis usaha yang memang terasa lebih nyambung dan realistis untuk dijalankan.
Jenis Usaha yang Cocok untuk Gen Z
Berikut ini beberapa jenis usaha yang cocok untuk gen yang gak cuma ikutan tren, tapi juga bisa bertumbuh.
1. Dari Hobi Jadi Cuan, Bukan Sekadar Iseng
Banyak Gen Z memulai usaha dari hal yang kelihatannya sepele. Suka kopi, akhirnya buka coffee corner kecil. Hobi masak, mulai jual chicken rice atau rice bowl rumahan. Awalnya mungkin cuma buat isi waktu atau nambah uang jajan, tapi lama-lama bisa berkembang kalau dikelola serius.
Justru di sinilah poin pentingnya. Gen Z biasanya punya kelebihan di sisi kreativitas dan branding. Mereka jago bikin konsep yang beda, visual yang eye-catching, dan storytelling yang relate sama audiens seusianya. Kalau dikombinasikan dengan perhitungan yang matang, hobi bisa berubah jadi bisnis yang nggak cuma estetik, tapi juga profit.
2. Usaha Kuliner Konsep Ringan tapi Konsisten
Usaha makanan masih jadi primadona, termasuk untuk Gen Z. Tapi yang menarik, mereka cenderung memilih konsep yang nggak ribet dan fleksibel. Contohnya:
- Fried chicken rumahan dengan racikan saus sendiri
- Rice bowl kekinian
- Korean street food versi lokal
- Dessert cup atau minuman creamy
Bukan soal mewah atau tidaknya, tapi soal rasa yang konsisten dan branding yang kuat. Bahkan banyak yang memulai dari dapur rumah, lalu pelan-pelan naik level ke booth kecil atau sistem pre-order.
Model seperti ini cocok banget buat Gen Z karena modalnya bisa lebih terkontrol, tapi tetap punya ruang untuk eksplor konsep dan identitas brand.
3. Bisnis Berbasis Digital & Personal Brand
Gen Z punya keunggulan di dunia digital yang hampir sudah seperti bahasa ibu kedua. Maka tidak heran kalau banyak juga yang memilih usaha seperti:
- Social media management
- Jasa desain atau editing konten
- Affiliate & content creator niche tertentu
- Toko online dengan konsep micro brand
Menariknya, usaha ini nggak selalu butuh modal besar, tapi butuh konsistensi, kepekaan terhadap tren, dan strategi komunikasi yang jujur. Gen Z biasanya lebih lihai membangun kedekatan dengan audiens, bukan sekadar jualan agresif.
4. Usaha Ngemil dan Frozen Food yang Praktis
Satu lagi yang cukup relevan yaitu bisnis frozen food dan camilan praktis. Gen Z hidup di era serba cepat, jadi produk yang mudah disajikan tapi tetap enak punya peluang besar.
Contohnya frozen nugget homemade, chicken katsu, atau snack crispy siap goreng. Target pasarnya pun luas, mulai dari anak kos sampai keluarga muda. Selama kualitas dijaga dan packaging dibuat menarik, usaha ini bisa jadi sumber penghasilan yang stabil. \
5. Usaha Berkonsep Lifestyle
Gen Z juga dikenal peduli dengan lifestyle: sehat, estetik, dan mindful. Dari sini lahir peluang seperti:
- Healthy snack & low sugar dessert
- Minuman herbal modern
- Merchandise custom yang mencerminkan identitas diri
Jenis usaha seperti ini biasanya nggak hanya menjual produk, tapi juga value dan cerita. Dan justru di situ kekuatannya.
Kunci Gen Z Bukan Cuma Ide, Tapi Cara Menjalankan
Masalah yang sering muncul bukan di ide, tapi di konsistensi. Banyak yang semangat di awal, tapi menyerah di tengah karena penjualan naik-turun atau merasa kurang cepat viral. Padahal, bisnis itu soal proses panjang.
Belajar dari pelaku usaha yang sudah lebih dulu jalan, mengatur cash flow, dan memahami pasar adalah langkah penting yang sering dilewatkan. Gen Z yang bisa menyeimbangkan kreativitas dan kedisiplinan biasanya justru yang paling cepat berkembang.
Baca juga: Rekomendasi Bisnis Dessert Kekinian untuk Gen Z: Kreatif, Estetik, Bikin Cuan
Bangun Usaha Gen Z yang Siap Tumbuh Bersama Lautan Mitra Kreasi
Sekarang kamu sudah punya gambaran lebih jelas soal jenis usaha yang cocok untuk Gen Z, kan? Nggak melulu soal ikut tren, tapi juga soal memilih model bisnis yang realistis, relevan, dan bisa berkembang dalam jangka panjang. Dari usaha kuliner ringan, frozen food praktis, sampai konsep lifestyle yang lebih personal, semuanya punya peluang kalau dijalankan dengan perhitungan yang tepat.
Buat kamu yang ingin mulai atau mengembangkan usaha di sektor F&B, khususnya menu ayam crispy, camilan gurih, atau produk siap saji yang dekat dengan pasar anak muda, pemilihan bahan baku juga nggak boleh asal.
Selain menghadirkan es krim dan gelato siap pakai, Lautan Mitra Kreasi juga mendukung pengembangan menu gurih melalui lini tepung bumbu yang difokuskan untuk kebutuhan bisnis, seperti:
- Tepung bumbu ayam crispy
- Tepung batter – nugget
- Tepung bumbu tempura
Tepung bumbu ini dirancang untuk membantu pelaku usaha mendapatkan hasil gorengan yang lebih renyah, konsisten, dan mudah diaplikasikan, baik untuk konsep fried chicken rumahan, frozen food, hingga outlet skala franchise.
Ingin usaha kamu makin siap bersaing dan punya standar rasa yang stabil? Yuk, kembangkan menu dan konsep bisnismu bersama Lautan Mitra Kreasi. Jangan lupa follow Instagram kami untuk inspirasi menu dan update terbaru seputar peluang usaha F&B yang relevan dengan pasar Gen Z.

